Bursa Wall Street kompak mencetak rekor



NEW YORK. Pasar saham di Wall Street tampil sumringah hingga penutupan perdagangan Rabu (19/7). Kinerja sejumlah perusahaan yang melebihi ekspektasi menggiring ketiga indeks bursa mencetak rekor tertinggi.

Mengutip CNBC, indeks S&P 500 ditutup naik 0,54% ke posisi 2.473,83, rekor tertinggi sepanjang masa. Laju saham Vertex Pharmaceuticals dan saham sektor teknologi mendongkrak indeks. Dari 53 emiten di S&P 500 yang merilis laporan kinerja pada Selasa, tercatat 77% melebihi ekspektasi  laba.

Nasdaq Composite melesat 0,64% ke level rekor di 6.385,04. Lalu, Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 66,02 poin menjadi 21.640,75. Keduanya merupakan rekor tertinggi baru.


"Rilis kinerja jelas menyetir pasar saham. Tahun lalu pendapatan mengalami resesi, tapi sekarang kami memiliki pertumbuhan pendapatan kuartal yang signifikan" kata Jon Adams, ahli strategi investasi senior di BMO Global Asset Management, seperti dilansir CNBC, Rabu.

Morgan Stanley melaporkan kinerja kuartal kedua yang lebih baik dari perkiraan, dengan pendapatan trading di atas ekspektasi. Bank lain seperti Citigroup, Goldman Sachs dan JPMorgan Chase menilai bisnis trader mereka berjuang pada kuartal terakhir.

Sementara, IBM merilis hasil kuartalan yang beragam, dengan laba per saham melebihi ekspektasi, namun penjualan mengecewakan. Meski demikian, pnurunan saham IBM hanya sedikit menekan indeks Dow Jones. 

"Secara keseluruhan, pendapatan diperkirakan cukup kuat dan itu pasti dicermati pasar," kata Shannon Saccocia, kepala strategi aset & portofolio di Boston Private.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini