KONTAN.CO.ID - NEW YORK/WASHINGTON. Bursa saham global termasuk Wall Street rontok pada Jumat (11/2), di tengah kekhawatiran meningkatnya ketegangan Ukraina-Rusia. Ditambah lagi dengan perkiraan jadwal kenaikan suku bunga The Federal Reserve yang diperketat untuk menanggapi inflasi yang tinggi selama beberapa dekade. Jumat (11/2), Dow Jones Industrial Average (.DJI) merosot 503,53 poin atau 1,43% menjadi 34.738,06. Indeks S&P 500 jatuh 85,44 poin atau 1,90% ke level 4.418,64, dan Nasdaq Composite anjlok 394,49 poin atau 2,78% ke 13.791,15. Kerugian semakin dalam dalam perdagangan yang bergejolak di Wall Street setelah Washington menyatakan, Rusia telah mengumpulkan cukup banyak pasukan di dekat Ukraina untuk melancarkan invasi besar. Pemerintah Amerika Serikat (AS) juga mendesak warga AS untuk meninggalkan negara itu dalam waktu 48 jam setelah Moskow memperketat tanggapannya terhadap diplomasi Barat.
Bursa Wall Street Rontok Tertekan Ketegangan Rusia-Ukraina dan Bunga The Fed
KONTAN.CO.ID - NEW YORK/WASHINGTON. Bursa saham global termasuk Wall Street rontok pada Jumat (11/2), di tengah kekhawatiran meningkatnya ketegangan Ukraina-Rusia. Ditambah lagi dengan perkiraan jadwal kenaikan suku bunga The Federal Reserve yang diperketat untuk menanggapi inflasi yang tinggi selama beberapa dekade. Jumat (11/2), Dow Jones Industrial Average (.DJI) merosot 503,53 poin atau 1,43% menjadi 34.738,06. Indeks S&P 500 jatuh 85,44 poin atau 1,90% ke level 4.418,64, dan Nasdaq Composite anjlok 394,49 poin atau 2,78% ke 13.791,15. Kerugian semakin dalam dalam perdagangan yang bergejolak di Wall Street setelah Washington menyatakan, Rusia telah mengumpulkan cukup banyak pasukan di dekat Ukraina untuk melancarkan invasi besar. Pemerintah Amerika Serikat (AS) juga mendesak warga AS untuk meninggalkan negara itu dalam waktu 48 jam setelah Moskow memperketat tanggapannya terhadap diplomasi Barat.