JAKARTA. Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR ternyata ikut menyambangi Old Trafford. Kota itu merupakan lokasi berdirinya stadion milik Manchester United.Kunjungan ke Old Trafford itu disebutkan mengisi hari terakhir di Inggris yang kosong karena parlemen meminta pemadatan acara. "Karena parlemen minta acara dipadatkan pada hari sebelumnya, 4 Mei, jadi kami memutuskan tetap di London. Teman BURT yang di Komisi X usul supaya kami berkunjung ke stadion Machester United. Sebagai Wakil Ketua BURT dan pimpinan rombongan, saya setuju, 13 orang pergi ke Old Trafford," ungkap Wakil Ketua BURT DPR RI Indrawati Sukadis, Selasa (10/5).Sebagai informasi, rombongan BURT menggelar kunjungan kerja untuk bertemu dengan parlemen Inggris. Niat awal kunjungan itu sebagai upaya peningkatan kualitas kerja DPR. Namun, ternyata di hari terakhir tim itu mengunjungi stadion di Old Trafford.Dia sendiri beralasan, pemilihan kunjungan itu lantaran ingin melihat pengelolaan sepak bola agar sukses menjadi sebuah industri besar. Alasan itupun dikemukakan Komisi X yang mengunjungi stadion milik Real Madrid dan Barcelona. "Kita ingin tahu bagaimana sepakbola Inggris bisa menjadi sebuah industri," jelasnya.Indrawati lalu melontarkan keterkejutannya ketika melihat Old Trafford dibangun menjadi sebuah kota pariwisata yang besar. Untuk distrik sekelas Manchester, sepak bola telah menjadi sebuah industri yang sangat besar. "Kita juga ditunjukkan ke musiumnya dan ke toko-tokonya," ujar dia.Sambil mengagumi kota itu, rombongan pun menyempatkan membeli oleh-oleh untuk keluarganya di Indonesia. Dia berkata, banyak sekali kaos olah raga yang ternyata buatan Indonesia. "Ternyata banyak kaos Manchester United buatan Indonesia. Jadi saya bilang beli saja buatan Indonesia," kata dia.Seperti diketahui, BURT DPR RI menggelar kunjungan kerja ke Inggris untuk mempererat hubungan parlemen kedua negara. Kunjungan itu dilandasi pertimbangan bahwa parlemen Inggris itu memiliki kemampuan baik dalam pembangunan sistem dan pelaksanaan fungsi parlemen.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BURT DPR meninjau juga ke stadion MU
JAKARTA. Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR ternyata ikut menyambangi Old Trafford. Kota itu merupakan lokasi berdirinya stadion milik Manchester United.Kunjungan ke Old Trafford itu disebutkan mengisi hari terakhir di Inggris yang kosong karena parlemen meminta pemadatan acara. "Karena parlemen minta acara dipadatkan pada hari sebelumnya, 4 Mei, jadi kami memutuskan tetap di London. Teman BURT yang di Komisi X usul supaya kami berkunjung ke stadion Machester United. Sebagai Wakil Ketua BURT dan pimpinan rombongan, saya setuju, 13 orang pergi ke Old Trafford," ungkap Wakil Ketua BURT DPR RI Indrawati Sukadis, Selasa (10/5).Sebagai informasi, rombongan BURT menggelar kunjungan kerja untuk bertemu dengan parlemen Inggris. Niat awal kunjungan itu sebagai upaya peningkatan kualitas kerja DPR. Namun, ternyata di hari terakhir tim itu mengunjungi stadion di Old Trafford.Dia sendiri beralasan, pemilihan kunjungan itu lantaran ingin melihat pengelolaan sepak bola agar sukses menjadi sebuah industri besar. Alasan itupun dikemukakan Komisi X yang mengunjungi stadion milik Real Madrid dan Barcelona. "Kita ingin tahu bagaimana sepakbola Inggris bisa menjadi sebuah industri," jelasnya.Indrawati lalu melontarkan keterkejutannya ketika melihat Old Trafford dibangun menjadi sebuah kota pariwisata yang besar. Untuk distrik sekelas Manchester, sepak bola telah menjadi sebuah industri yang sangat besar. "Kita juga ditunjukkan ke musiumnya dan ke toko-tokonya," ujar dia.Sambil mengagumi kota itu, rombongan pun menyempatkan membeli oleh-oleh untuk keluarganya di Indonesia. Dia berkata, banyak sekali kaos olah raga yang ternyata buatan Indonesia. "Ternyata banyak kaos Manchester United buatan Indonesia. Jadi saya bilang beli saja buatan Indonesia," kata dia.Seperti diketahui, BURT DPR RI menggelar kunjungan kerja ke Inggris untuk mempererat hubungan parlemen kedua negara. Kunjungan itu dilandasi pertimbangan bahwa parlemen Inggris itu memiliki kemampuan baik dalam pembangunan sistem dan pelaksanaan fungsi parlemen.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News