JAKARTA. Para buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja, Logam, Elektronik, dan Mesin (F.SP.LEM-SPSI) akan menggelar aksi demo besar- besaran pada perayaan Hari Buruh. Rencananya, mereka akan mengerahkan puluhan ribu anggota mereka untuk mengepung Istana Jumat (1/5) besok. Muhammad Sidarta, Koordinator Lapangan Nasional organisasi buruh tersebut mengatakan, ada sebelas tuntutan yang akan disuarakan dalam aksi tersebut. Pertama, penolakan terhadap upah murah dan periodisasi peninjauan upah dua atau lima tahun sekali. Kedua, penghapusan sistem kerja kontrak dan outsourcing yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan. Ketiga, kebebasan berserikat dan berkumpul. Keempat, penolakan kenaikan BBM secara berkala agar harga barang dan jasa untuk rakyat bisa tetap stabil.
Buruh akan ajukan 11 tuntutan ke Istana
JAKARTA. Para buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja, Logam, Elektronik, dan Mesin (F.SP.LEM-SPSI) akan menggelar aksi demo besar- besaran pada perayaan Hari Buruh. Rencananya, mereka akan mengerahkan puluhan ribu anggota mereka untuk mengepung Istana Jumat (1/5) besok. Muhammad Sidarta, Koordinator Lapangan Nasional organisasi buruh tersebut mengatakan, ada sebelas tuntutan yang akan disuarakan dalam aksi tersebut. Pertama, penolakan terhadap upah murah dan periodisasi peninjauan upah dua atau lima tahun sekali. Kedua, penghapusan sistem kerja kontrak dan outsourcing yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan. Ketiga, kebebasan berserikat dan berkumpul. Keempat, penolakan kenaikan BBM secara berkala agar harga barang dan jasa untuk rakyat bisa tetap stabil.