KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para buruh akan kembali menggelar aksi demonstrasi besar-besaran dalam rangka memperingati Hari layak kerja sedunia yang jatuh pada Sabtu (7/10). Aksi ini akan dilakukan di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Serang, Medan, Batam, Surabaya, Gorontalo, Samarinda dan Aceh. Di Jakarta aksi akan mengambil rute Sudirman- Bunderan HI, Monas hingga berakhir di Istana Negara. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, ada dua isu utama yang akan disuarakan oleh aksi yang diperkirakan akan dilakukan oleh puluhan ribu buruh ini. Yakni soal Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan soal upah murah. Soal program JKN, Said mengkritik tarif Indonesia Case Based Group (INA-CBGs) yang jadi biang keladi kesemrawutan tata kelola JKN. INA-CBGs merupakan model pembayaran yang digunakan BPJS Kesehatan untuk mengganti klaim yang ditagih rumah sakit berdasar rata-rata biaya suatu kelompok diagnosis tertentu.
Buruh akan gelar demo besar tolak upah murah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para buruh akan kembali menggelar aksi demonstrasi besar-besaran dalam rangka memperingati Hari layak kerja sedunia yang jatuh pada Sabtu (7/10). Aksi ini akan dilakukan di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Serang, Medan, Batam, Surabaya, Gorontalo, Samarinda dan Aceh. Di Jakarta aksi akan mengambil rute Sudirman- Bunderan HI, Monas hingga berakhir di Istana Negara. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, ada dua isu utama yang akan disuarakan oleh aksi yang diperkirakan akan dilakukan oleh puluhan ribu buruh ini. Yakni soal Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan soal upah murah. Soal program JKN, Said mengkritik tarif Indonesia Case Based Group (INA-CBGs) yang jadi biang keladi kesemrawutan tata kelola JKN. INA-CBGs merupakan model pembayaran yang digunakan BPJS Kesehatan untuk mengganti klaim yang ditagih rumah sakit berdasar rata-rata biaya suatu kelompok diagnosis tertentu.