JAKARTA. Ratusan eks karyawan atau buruh PT Metro Batavia (Batavia Air) yang bekerja di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menuntut pembayaran pesangon didahulukan sebelum membayar utang-utang perusahaan yang tercatat di perbankan atau ke pihak lainnya. Menurut eks pekerja Batavia Air, jumlah pesangon yang harus dibayarkan perusahaan mencapai Rp 13,7 miliar yang berasal dari 545 karyawan. Jika uang pesangon tersebut tidak dikucurkan terlebih dahulu, eks pekerja mengancam menyita aset Batavia Air di Bandara Soetta. Odie Hudiyanto, Kuasa Pekerja Batavia Air bilang, jumlah pesangon yang termasuk kategori utang dalam kasus pailit Batavia Air itu merupakan hak dari pekerja, seperti mekanik, porter, dan petugas keamanan.
Buruh Batavia Air ancam sita aset perusahaan
JAKARTA. Ratusan eks karyawan atau buruh PT Metro Batavia (Batavia Air) yang bekerja di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menuntut pembayaran pesangon didahulukan sebelum membayar utang-utang perusahaan yang tercatat di perbankan atau ke pihak lainnya. Menurut eks pekerja Batavia Air, jumlah pesangon yang harus dibayarkan perusahaan mencapai Rp 13,7 miliar yang berasal dari 545 karyawan. Jika uang pesangon tersebut tidak dikucurkan terlebih dahulu, eks pekerja mengancam menyita aset Batavia Air di Bandara Soetta. Odie Hudiyanto, Kuasa Pekerja Batavia Air bilang, jumlah pesangon yang termasuk kategori utang dalam kasus pailit Batavia Air itu merupakan hak dari pekerja, seperti mekanik, porter, dan petugas keamanan.