JAKARTA. Federasi Konstruksi, Umum dan Informal Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FKUI KSBSI) membantah akan ikut ambil bagian dalam aksi demo bela Islam Jilid III yang digelar Jumat, (2/12). Ketua Umum FKUI Rasmina Pakpahan dengan tegas menyatakan bahwa aksi bela islam jilid III bukan bagian dari agenda federasi maupun agenda serikat buruh. FKUI KSBSI adalah Federasi yang menaungi buruh untuk sektor konstruksi dan informal di Indonesia. Saat ini serikat buruh ini memiliki 72 pengurus cabang di 22 provinsi serta lebih dari 100.000 anggota. Dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Rasmina mengimbau anggota FKUI untuk tetap bekerja seperti biasa di tempat kerja, dan tidak berkomentar macam-macam di media sosial mengingat adanya potensi PHK bagi peserta aksi dan bahayanya bila terjerat UU ITE yang baru saja direvisi.
Buruh konstruksi minta anggota tetap kerja di 212
JAKARTA. Federasi Konstruksi, Umum dan Informal Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FKUI KSBSI) membantah akan ikut ambil bagian dalam aksi demo bela Islam Jilid III yang digelar Jumat, (2/12). Ketua Umum FKUI Rasmina Pakpahan dengan tegas menyatakan bahwa aksi bela islam jilid III bukan bagian dari agenda federasi maupun agenda serikat buruh. FKUI KSBSI adalah Federasi yang menaungi buruh untuk sektor konstruksi dan informal di Indonesia. Saat ini serikat buruh ini memiliki 72 pengurus cabang di 22 provinsi serta lebih dari 100.000 anggota. Dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Rasmina mengimbau anggota FKUI untuk tetap bekerja seperti biasa di tempat kerja, dan tidak berkomentar macam-macam di media sosial mengingat adanya potensi PHK bagi peserta aksi dan bahayanya bila terjerat UU ITE yang baru saja direvisi.