JAKARTA. Pihak buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia(MPBI) akan kembali menggelar unjuk rasa besar-besaran pada, Kamis (22/11). Aksi ini akan diikuti sekitar 70 ribu buruh yang berencana akan mendatangi Istana Negara, Balai kota DKI Jakarta, dan Gedung DPR RI. Muhammad Rusdi Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia(KSPI) mengatakan, aksi unjuk rasa buruh ini untuk menekankan kepada pemerintah baik pusat maupun daerah untuk menetapkan UMP dan UMK 2013 di atas Rp 2 juta atau setara 150% nilai Kebutuhan Hidup Layak(KHL). "Aksi akan mulai dari bundaran HI baru ke Istana dan ditutup di gedung DPR," ujarnya kepada Kontan, Senin (19/11). MPBI sendiri mengundurkan rencana aksi unjuk rasa menjadi tanggal 22 November dari rencana awal tanggal 20 November. Rusdi beralasan, pengunduran jadwal unjuk rasa untuk lebih menguatkan persiapan aksi di internal serikat buruh.
Buruh siap unjuk rasa besar-besaran!
JAKARTA. Pihak buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia(MPBI) akan kembali menggelar unjuk rasa besar-besaran pada, Kamis (22/11). Aksi ini akan diikuti sekitar 70 ribu buruh yang berencana akan mendatangi Istana Negara, Balai kota DKI Jakarta, dan Gedung DPR RI. Muhammad Rusdi Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia(KSPI) mengatakan, aksi unjuk rasa buruh ini untuk menekankan kepada pemerintah baik pusat maupun daerah untuk menetapkan UMP dan UMK 2013 di atas Rp 2 juta atau setara 150% nilai Kebutuhan Hidup Layak(KHL). "Aksi akan mulai dari bundaran HI baru ke Istana dan ditutup di gedung DPR," ujarnya kepada Kontan, Senin (19/11). MPBI sendiri mengundurkan rencana aksi unjuk rasa menjadi tanggal 22 November dari rencana awal tanggal 20 November. Rusdi beralasan, pengunduran jadwal unjuk rasa untuk lebih menguatkan persiapan aksi di internal serikat buruh.