KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menolak keras rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) termasuk gas 3 kilogram (Kg). Sebab, kenaikan harga BBM akan menimbulkan efek domino negatif bagi masyarakat. Presiden KSPI Said Iqbal mengungkapkan beberapa alasan mengapa pihaknya menolak kenaikan BBM. Pertama, kenaikan BBM akan meningkatkan inflasi secara tajam. Dia memprediksi, inflasi bisa tembus di angka 6,5% dan akan berdampak pada daya beli rakyat kecil yang kian terpuruk. "Khususnya buruh pabrik yang selama 3 tahun tidak naik sudah menyebabkan daya beli turun 30%. Kalau BBM naik, bisa-bisa daya beli mereka turun hingga 50%," ujar Said Iqbal, Kamis (25/8).
Buruh Tolak Rencana Kenaikan Harga BBM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menolak keras rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) termasuk gas 3 kilogram (Kg). Sebab, kenaikan harga BBM akan menimbulkan efek domino negatif bagi masyarakat. Presiden KSPI Said Iqbal mengungkapkan beberapa alasan mengapa pihaknya menolak kenaikan BBM. Pertama, kenaikan BBM akan meningkatkan inflasi secara tajam. Dia memprediksi, inflasi bisa tembus di angka 6,5% dan akan berdampak pada daya beli rakyat kecil yang kian terpuruk. "Khususnya buruh pabrik yang selama 3 tahun tidak naik sudah menyebabkan daya beli turun 30%. Kalau BBM naik, bisa-bisa daya beli mereka turun hingga 50%," ujar Said Iqbal, Kamis (25/8).