Bursa Kamis (10/11) Segera Dibuka, Simak Prediksi IHSG & Rekomendasi Saham Pilihan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) segera membuka jam perdagangan saham edisi hari Kamis 10 November 2022. Sebelum melakukan transaksi jual atau beli saham, cermati prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rekomendasi saham pilihan pada perdagangan hari ini, Kamis 10 November 2022.

Investor perlu cermati prediksi IHSG karena bursa hari ini rawan terkoreksi. Meski IHSG terkoreksi, ada peluang bagi investor mendapat cuan dengan mencermati sejumlah saham.

Prediksi IHSG hari ini rawan terkoreksi setelah pada perdagangan hari sebelumnya naik. Seperti diketahui, IHSG ditutup menguat 0,28% ke level 7.070 pada perdagangan Rabu (9/11).


Baca Juga: Prediksi IHSG Kamis (10/11) Terkoreksi, Pantau Harga 10 Saham Ini

Untuk perdagangan hari ini, prediksi IHSG berpotensi melemah karena sentimen negatif dari Amerika Serikat (AS). Wall Street melemah tajam pada akhir perdagangan Rabu (9/11), karena keuntungan Partai Republik dalam pemilihan paruh waktu tampak lebih rendah dari yang diperkirakan. Investor juga fokus pada data inflasi mendatang yang akan memberi petunjuk tentang tingkat kenaikan suku bunga di masa mendatang.

Indeks Dow Jones Industrial Average melorot 646,89 poin atau 1,95% ke 32.513,94, S&P 500 turun 79,54 poin atau 2,08% ke 3.748,58 dan Nasdaq Composite turun 263,02 poin atau 2,48% ke 10.353,18.

Volume perdagangan saham di bursa AS mencapai 11,6 miliar saham, dengan rata-rata 11,8 miliar saham dalam 20 hari perdagangan terakhir.

Indeks utama menambah penurunan karena imbal hasil US Treasury naik setelah hasil lelang US Treasury bertenor 10 tahun yang buruk.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan prediksi IHSG hari ini berpotensi uji resistance 7.100. Adapun support IHSG diperkirakan pada level 7.000.

Menurut Valdy, IHSG akan bergerak dari sentimen spekulasi bahwa Partai Republik akan memperoleh suara mayoritas dalam pemilu sela DPR dan Senat AS mendorong rebound/penguatan saham-saham yang sensitif dengan suku bunga. 

Hal ini berkaitan dengan ekspektasi bahwa spending Pemerintah AS mungkin berkurang, mengingat Presiden AS, Joe Biden diusung oleh Partai Demokrat.

Hal ini memicu ekspektasi akselerasi penurunan inflasi di AS, sehingga the Fed diharapkan dapat memperlambat laju kenaikan the Fed Rate. Dari data ekonomi, inflasi AS diperkirakan turun ke 8% yoy di Oktober 2022 dari 8,2% yoy di September 2022.

Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat 0,28% ke Level 7.070 pada Perdagangan Rabu (9/11)

"Dari dalam negeri, retail sales tumbuh 4,6% yoy di September 2022, relatif stabil dibanding pertumbuhan Agustus 2022 yang tumbuh 4,9% yoy," tulisnya dalam riset.

Valdy pun menilai beberapa saham yang menarik dicermati pada Kamis (10/11), diantaranya BUKA, AGRO, BSDE, MAPI, BBNI, AKRA, MNCN dan CTRA.

Analis Pilarmas Investindo Desy Israhyanti pada Rabu (9/11) menyatakan, IHSG hari ini akan sangat dipengaruhi kabar dari AS. "Investor dan pelaku pasar menanti laporan inflasi Amerika Serikat (AS) dan hasil pemilu midterm di negara bagian AS yang mana akan ikut mempengaruhi gerak IHSG esok hari," ujar

Desy prediksi IHSG akan bergerak dengan support di 7.003 dan resistance pada level 7.100 pada perdagangan hari ini, Kamis 10 November 2022. Desy rekomendasi saham BBNI dan SCMA untuk trading hari ini.

Itulah prediksi IHSG dan rekomendasi saham pilihan untuk trading hari ini, Kamis 10 November 2022. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto