Bush Akhirnya Selamatkan GM dan Chrysler



Akhirnya Presiden George Bush mengumumkan General Motor Corp. dan Chrysler LLC akan mendapatkan dana inisial sebesar US$ 13,4 miliar dari pemerintah. Dana ini diharapkan akan membuat mereka bisa tetap beroperasi dan menjalankan rencana penyelamatannya.

Menurut pejabat dalam pemerintahan Bush, dana ini akan diambil dari Troubled Asset Relief Program. Rencananya para pengusaha otomotif itu akan mendapatkan tambahan dana US$ 4 miliar dari program ini sehingga total bantuan sebesar US$ 17,4 miliar.

Bagi GM, produsen otomotif terbesar di Amerika, dan Chrysler sebagai produsen ke-3 terbesar, bantuan ini seperti angin segar. Maklumlah mereka memperkirakan akan segera kehabisan dana operasi bulan ini. Padahal kalau saja perusahaan ini gagal diselamatkan, jutaan tenaga kerja akan kehilangan pekerjaannya.Bush terpaksa harus turun tangan, setelah minggu lalu para senat dari Partai Republik menolak untuk menyelamatkan mereka.


GM menderita kerugian sebesar US$ 73 miliar sejak tahun 2004 lalu dan penjualannya melorot 22% tahun ini. Sementara itu penjualan di Chrysler yang markasnya berada di Auburn Hills, turun 28%, penurunan paling tajam di antara semua produsen otomotif besar.

Dana dari pemerintah ini mengucur dengan syarat perusahaan bisa menunjukkan kelangsungan hidup finansialnya di tanggal 31 Maret mendatang. Kalau saja mereka tidak bisa membuktikannya, maka bantuan ini akan ditarik dan semua uang harus dikembalikan. Selain itu utang kepada pemerintah akan ditempatkan prioritas di atas berbagai macam utang lainnya. Perusahaan-perusahaan itu juga harus memberikan waran, untuk saham tanpa hak voting yang akan diberikan kepada pemerintah.

Editor: Djumyati P.