KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka berjanji akan mewujudkan swasembada beras, program makan siang gratis, hingga melakukan transisi ekonomi hijau, jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Pasangan Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo mengakui, dibutuhkan dana jumbo untuk merealisasikan program-program tersebut. Maka dari itu pihaknya sedang menyisir berbagai sumber penerimaan yang bisa diandalkan untuk merealisasikan program ini. “Kita sedang menyisir berbagai sumber penerimaan. Bukan hanya Rp 1.000 triliun lebih untuk ekonomi hijau, minimal Rp 400 triliun untuk makan siang gratis. Lalu kita juga ada beberapa ratus triliun untuk target kita swasembada energi dan swasembada pangan. Jadi memang ada kebutuhan dana yang sangat besar,” tutu Drajad dalam agenda ‘Nasib Transisi Ekonomi Hijau di Tahun Politik’, Selasa (19/12).
Butuh Anggaran Jumbo Realisasikan Janji Prabowo-Gibran, dari Mana Sumber Dananya?
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka berjanji akan mewujudkan swasembada beras, program makan siang gratis, hingga melakukan transisi ekonomi hijau, jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Pasangan Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo mengakui, dibutuhkan dana jumbo untuk merealisasikan program-program tersebut. Maka dari itu pihaknya sedang menyisir berbagai sumber penerimaan yang bisa diandalkan untuk merealisasikan program ini. “Kita sedang menyisir berbagai sumber penerimaan. Bukan hanya Rp 1.000 triliun lebih untuk ekonomi hijau, minimal Rp 400 triliun untuk makan siang gratis. Lalu kita juga ada beberapa ratus triliun untuk target kita swasembada energi dan swasembada pangan. Jadi memang ada kebutuhan dana yang sangat besar,” tutu Drajad dalam agenda ‘Nasib Transisi Ekonomi Hijau di Tahun Politik’, Selasa (19/12).