Butuh anggaran Rp 5,4 triliun untuk peremajaan sawit, pemerintah pastikan dana siap



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memastikan anggaran Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) mencukupi kebutuhan tahun 2021.

Dana tersebut disiapkan melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS). BPDP KS mendapatkan dana dari pungutan ekspor terhadap komoditas sawit.

"Berapapun yang dicapai oleh Ditjenbun kita pastikan BPDP KS mampu," ujar Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Andin Hadiyanto saat rapat dengan Komisi IV DPR RI, Rabu (20/1).


Sebagai informasi target PSR pada tahun 2021 mencapai 180.000 hektare (ha). Dengan besaran bantuan sebesar Rp 30 juta per ha, dana yang diperlukan pada tahun 2021 mencapai Rp 5,4 triliun.

Baca Juga: Buat terobosan, pemerintah targetkan replanting 500.000 ha sawit dalam tiga tahun

"Total yang dibutuhkan pada 2021 sebesar Rp 5,4 triliun ini kami siapkan, sudah disipakan agar supaya pelaksanaan program ini bisa berjalan dengan baik," terang Direktur Utama BPDP KS Eddy Abdurrahman menambahkan.

Eddy menyampaikan pencapaian pemyaluran dana PSR pada tahun 2020. Pada tahun 2020 telah disalurkan dana PSR sebesar Rp 2,67 triliun untuk peremajaan sawit di lahan seluas 94.033 ha.

Bila dijumlahkan sejak PSR dialkukan pada tahun 2016 hingga tahun 2020, BPDP KS telah menyalurkan dana sebesar Rp 5,32 triliun. Dari anggaran tersebut luas lahan sawit yang telah dilakukan peremajaan seluas 200.205 ha dengan total 87.906 pekebun.

Selanjutnya: BPDPKS telah salurkan Rp 25,67 triliun untuk program insentif biodiesel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi