KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwasraya tengah kesulitan likuiditas. Meski demikian Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyiapkan beberapa rencana penyelamatan agar kondisi keuangan perusahaan bisa membaik. Dari data yang diperoleh Kontan.co.id, perusahaan asuransi jiwa ini membutuhkan dana Rp 32,89 triliun agar bisa mencapai rasio Risk Based Capital (RBC) minimal 120%. Secara umum, RBC adalah pengukuran tingkat kesehatan finansial suatu perusahaan asuransi, dimana ketentuan OJK mengatur minimal batas RBC sebesar 120%. Baca Juga: Saldo uang elektronik bank menyusut Rp 200 miliar dalam sebulan, ada apa?
Butuh dana Rp 32,89 triliun, begini skema penyelamatan Jiwasraya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwasraya tengah kesulitan likuiditas. Meski demikian Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyiapkan beberapa rencana penyelamatan agar kondisi keuangan perusahaan bisa membaik. Dari data yang diperoleh Kontan.co.id, perusahaan asuransi jiwa ini membutuhkan dana Rp 32,89 triliun agar bisa mencapai rasio Risk Based Capital (RBC) minimal 120%. Secara umum, RBC adalah pengukuran tingkat kesehatan finansial suatu perusahaan asuransi, dimana ketentuan OJK mengatur minimal batas RBC sebesar 120%. Baca Juga: Saldo uang elektronik bank menyusut Rp 200 miliar dalam sebulan, ada apa?