Butuh Dana untuk Akuisisi, Darmi Bersaudara (KAYU) Akan Rights Issue Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU)  berencana menerbitkan sejumlah saham baru melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Rencana aksi korporasi yang sudah memiliki pembeli siaga itu akan digelar sekitar bulan April atau Mei 2022. 

"Dana HMETD direncanakan akan digunakan untuk mengambilalih sebuah usaha EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut) di Surabaya," jelas Direktur Utama  PT Darmi Bersaudara Tbk Nanang Sumartono Hadiwidjojo dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (11/1).  Adapun kebutuhan dana untuk pengambilalihan itu sekitar Rp 15 miliar hingga Rp 25 miliar. 

Langkah strategis ini diperlukan sebagai solusi mengatasi kelangkaan kontainer dan menjaga stabilisasi harga sewa freight.  Asal tahu saja, sepanjang tahun 2021, terjadi peningkatan luar biasa atas harga sewa kontainer yang dipicu oleh kelangkaan jumlah kontainer pada pelabuhan keberangkatan dan pelabuhan tujuan. Adapun harga-harga freight yang melambung tinggi juga membebani perseroan.

Baca Juga: Pemulihan ekonomi berjalan, simak dampaknya ke emiten berorientasi ekspor

Nanang menyebutkan, kondisi ini mengganggu kinerja KAYU. Sebab, pasar utama ekspor menjadi tidak  mudah diakses dan mengalami perlambatan kinerja. Dengan kata lain, KAYU kehilangan mayoritas penjualan. Kehilangan penjualan ini berdampak pada penurunan pendapatan yang cukup signifikan, walau sebenarnya aktual penjualan masih terjadi.

Oleh karenanya, KAYU berharap, aksi korporasi HMETD yang ditujukan untuk pengambilalihan perusahaan EMKL itu bisa membantu perusahaan mempertahankan keberlangsungan usaha ke depan. Di tahun 2022 ini pun KAYU menargetkan bisa mengirimkan sebanyak 450 kontainer. 

Baca Juga: Masih pandemi, Darmi Bersaudara (KAYU) tunda rencana ekspansi pasar ekspor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat