JAKARTA. Untuk memenuhi kebutuhan pendanaan, PT Verena Multi Finance Tbk (VERN) menerbitkan surat utang perdananya, Rabu (7/11). Obligasi berkelanjutan ini sebanyak-banyaknya diterbitkan dengan nilai Rp 400 miliarObligasi tersebut bernama Obligasi berkelanjutan I Verena Multifinance Tahap 1 2012. Memiliki tiga seri yaitu, seri A bertenor 370 hari berkupon 7%-7,5%, kemudian seri B bertenor 36 bulan berkupon 8,4%-9,15%, dan seri C bertenor 48 tahun dengan kupon 8,5%-9,25%. "Masa penawaran obligasi tersebut pada 7 November-19 November, dan rencana listing di bursa pada 28 November mendatang," jelas Direktur VERN Andi Harjono, Rabu (7/11). Ketiga seri obligasi tersebut mendapatkan peringkat A (single A) dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Sedangkan yang menjadi penjamin pelaksana emisinya antara lain PT Standard Chartered Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT Indo Premier Securities.Andi menyatakan, pihaknya menerbitkan obligasi karena pembiayaan VERN naik signifikan di tahun ini. Per 30 Oktober, pembiayaan VERN sudah mencapai Rp 1,6 triliun, hampir menyentuh target akhir tahun sebesar Rp 2 triliun.
Butuh dana, Verena terbitkan 3 seri obligasi baru
JAKARTA. Untuk memenuhi kebutuhan pendanaan, PT Verena Multi Finance Tbk (VERN) menerbitkan surat utang perdananya, Rabu (7/11). Obligasi berkelanjutan ini sebanyak-banyaknya diterbitkan dengan nilai Rp 400 miliarObligasi tersebut bernama Obligasi berkelanjutan I Verena Multifinance Tahap 1 2012. Memiliki tiga seri yaitu, seri A bertenor 370 hari berkupon 7%-7,5%, kemudian seri B bertenor 36 bulan berkupon 8,4%-9,15%, dan seri C bertenor 48 tahun dengan kupon 8,5%-9,25%. "Masa penawaran obligasi tersebut pada 7 November-19 November, dan rencana listing di bursa pada 28 November mendatang," jelas Direktur VERN Andi Harjono, Rabu (7/11). Ketiga seri obligasi tersebut mendapatkan peringkat A (single A) dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Sedangkan yang menjadi penjamin pelaksana emisinya antara lain PT Standard Chartered Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT Indo Premier Securities.Andi menyatakan, pihaknya menerbitkan obligasi karena pembiayaan VERN naik signifikan di tahun ini. Per 30 Oktober, pembiayaan VERN sudah mencapai Rp 1,6 triliun, hampir menyentuh target akhir tahun sebesar Rp 2 triliun.
