KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga kali menjual saham di Maret 2019, Benny Tjokro yang merupakan pemilik mayoritas saham PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA), mengaku lagi butuh duit. Pria yang juga menjabat sebagai komisaris utama di perusahaan tersebut diketahui kembali menjual 25,51% kepemilikan sahamnya di NUSA pada 6 Maret. Itu merupakan transaksi ketiga. Sebelumnya Benny melepas 1,36% pada 4 Maret dan transaksi kedua pada 5 Maret sebanyak 5,87%. Sehingga, jika ditotal sebanyak 32,74% sudah dilepas Benny sepanjang Maret ini. Dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (12/3) disebutkan sebanyak 25,51% atau 1,96 miliar saham NUSA milik Benny dilepas. Dengan begitu, porsi kepemilikan sahamnya di NUSA saat ini tinggal 51,19% menjadi 3,94 miliar saham pada 6 Maret 2018. "Iya (lepas saham), butuh duit," kata Benny saat dikonfirmasi Kontan, Selasa (12/3).
Butuh duit, Benny Tjokro jual 32% saham Sinergi Megah (NUSA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga kali menjual saham di Maret 2019, Benny Tjokro yang merupakan pemilik mayoritas saham PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA), mengaku lagi butuh duit. Pria yang juga menjabat sebagai komisaris utama di perusahaan tersebut diketahui kembali menjual 25,51% kepemilikan sahamnya di NUSA pada 6 Maret. Itu merupakan transaksi ketiga. Sebelumnya Benny melepas 1,36% pada 4 Maret dan transaksi kedua pada 5 Maret sebanyak 5,87%. Sehingga, jika ditotal sebanyak 32,74% sudah dilepas Benny sepanjang Maret ini. Dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (12/3) disebutkan sebanyak 25,51% atau 1,96 miliar saham NUSA milik Benny dilepas. Dengan begitu, porsi kepemilikan sahamnya di NUSA saat ini tinggal 51,19% menjadi 3,94 miliar saham pada 6 Maret 2018. "Iya (lepas saham), butuh duit," kata Benny saat dikonfirmasi Kontan, Selasa (12/3).