Butuh duit, Verizon akan jual aset US$ 10 miliar



NEW YORK. Manajemen Verizon Communications Inc tengah memutar otak. Hasrat ekspansi membuat raksasa telekomunikasi ini membutuhkan dana segar. Kabar terbaru, Verizon tengah bersiap menjual aset senilai sekitar US$ 10 miliar.

Sumber Bloomberg berbisik, Verizon berniat menjual aset kepada Frontier Communications Corp, pekan ini. "Aset yang dijual dalam bentuk jaringan fiber optik," kata sumber tersebut, Kamis (5/2).

Saat ini, jaringan fiber optik tersebut digunakan untuk layanan internet, telepon, dan televisi. Aset jaringan fiber optik yang bakal dilego terletak di Florida, Texas dan California.


Sebagian besar aset tersebut merupakan milik Verizon dari hasil akuisisi terhadap GTE senilai US$ 60 miliar pada tahun 2000 silam. Penjualan aset tersebut merupakan bagian dari upaya Verizon mengumpulkan dana segar sebesar US$ 16 miliar. Dana jumbo ini diperlukan Verizon untuk membayar frekuensi jaringan.

Verizon baru saja membeli frekuensi Verizon senilai US$ 10,4 miliar pada lelang frekuensi yang digelar Pemerintah Amerika Serikat (AS) di akhir Januari lalu. Verizon membeli 181 lisensi frekuensi baru yang membuat layanannya menjangkau 61% dari seluruh daerah AS.

Di lelang frekuensi terbaru, Verizon banyak membeli lisensi untuk daerah padat, semisal New York dan California. Rencana Verizon menambah wilayah frekuensi sudah berembus sejak semester II tahun 2014.

Sejak September 2014, Verizon bakal sudah memburu dana agar memiliki uang cukup untuk membeli frekuensi tambahan. Di September 2014, Verizon sudah mengumumkan akan menjual 12.000 menara telekomunikasi. "Penjualan ribuan menara ini diperkirakan senilai US$ 6 miliar. Proses penjualan sudah masuk tahap akhir," ujar sumber Bloomberg.

Sumber Wall Street Journal mengabarkan, Frontier tertarik membeli aset fiber optik Verizon. Di pasar telekomunikasi AS, Verizon menduduki peringkat kedua terbesar, membuntuti AT&T Inc sebagai jawara pasar.

Ekspansi terakhir Verizon terjadi pada akhir tahun 2013. Kala itu, Verizon membeli 45% saham Verizon Wireless dari tangan Vodafone Group senilai US$ 100 miliar. Ini adalah perusahaan patungan Verizon dengan Vodafone.

Editor: Sanny Cicilia