KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi bisnis industri manufaktur di kawasan ASEAN tengah menurun di paruh pertama 2019, tak terkecuali industri manufaktur di Indonesia. Karena itu, butuh insentif dari pemerintah untuk mendorong laju industri manufaktur. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2019 kontraksi di level 5,05% year on year (yoy). Lebih rendah dari periode sama tahun 2018 dan kuartal sebelumnya. Baca Juga: Bisnis manufaktur di ASEAN turun karena tekanan di pasar ekspor besar
Butuh insentif dari pemerintah untuk menopang laju industri manufaktur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi bisnis industri manufaktur di kawasan ASEAN tengah menurun di paruh pertama 2019, tak terkecuali industri manufaktur di Indonesia. Karena itu, butuh insentif dari pemerintah untuk mendorong laju industri manufaktur. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2019 kontraksi di level 5,05% year on year (yoy). Lebih rendah dari periode sama tahun 2018 dan kuartal sebelumnya. Baca Juga: Bisnis manufaktur di ASEAN turun karena tekanan di pasar ekspor besar