KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengungkapkan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) memiliki potensi besar dengan investasi jumbo. Untuk satu proyek PLTP 1 GW membutuhkan investasi sebesar US$ 2,7 miliar atau setara Rp 44,69 triliun (dengan asumsi kurs Rp 16.555 per dolar AS). Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan saat ini Indonesia memiliki potensi energi panas bumi terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat, yakni sebesar 23,6 gigawatt (GW). "Saat ini kapasitas terpasang baru mencapai 2,3 GW karena kita berada di wilayah Pacific Ring of Fire," kata Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI, Rabu (14/5).
Butuh Investasi Besar, Bos PLN Ungkap Biaya Pembangunan PLTP Capai Rp 44,69 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengungkapkan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) memiliki potensi besar dengan investasi jumbo. Untuk satu proyek PLTP 1 GW membutuhkan investasi sebesar US$ 2,7 miliar atau setara Rp 44,69 triliun (dengan asumsi kurs Rp 16.555 per dolar AS). Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan saat ini Indonesia memiliki potensi energi panas bumi terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat, yakni sebesar 23,6 gigawatt (GW). "Saat ini kapasitas terpasang baru mencapai 2,3 GW karena kita berada di wilayah Pacific Ring of Fire," kata Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI, Rabu (14/5).