RIO DE JANERIO. Vale S.A. harus memeras otak lebih keras demi menjaga arus kas perusahaan. Penurunan harga nikel, menyebabkan dana tunai milik produsen nikel terbesar di dunia tersebut kian tergerus. Demi menghindari kondisi keuangan yang bisa kian memburuk, Vale berencana mendivestasi saham pada unit usahanya di bidang logam. Luciano Siani, Chief Financial Officer (CFO) Vale S.A. menghitung, valuasi seluruh saham unit logam milik Vale bernilai antara US$ 30 miliar–US$ 35 miliar. Nilai penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) unit usaha Vale terlihat cukup menggiurkan. Namun manajemen Vale mengaku tidak mau gegabah lantaran penurunan tren harga komoditas tentu akan menyebabkan investor meminta diskon atas harga IPO.
Butuh Likuiditas, Vale jual bisnis logam ke publik
RIO DE JANERIO. Vale S.A. harus memeras otak lebih keras demi menjaga arus kas perusahaan. Penurunan harga nikel, menyebabkan dana tunai milik produsen nikel terbesar di dunia tersebut kian tergerus. Demi menghindari kondisi keuangan yang bisa kian memburuk, Vale berencana mendivestasi saham pada unit usahanya di bidang logam. Luciano Siani, Chief Financial Officer (CFO) Vale S.A. menghitung, valuasi seluruh saham unit logam milik Vale bernilai antara US$ 30 miliar–US$ 35 miliar. Nilai penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) unit usaha Vale terlihat cukup menggiurkan. Namun manajemen Vale mengaku tidak mau gegabah lantaran penurunan tren harga komoditas tentu akan menyebabkan investor meminta diskon atas harga IPO.