KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk kembali menggaungkan rencana penambahan modal melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Dalam keterbukaannya, Bank Muamalat mengumumkan akan meminta persetujuan atas rencana rights issue kepada para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada Senin (16/12) mendatang. Masih dalam keterbukaan, Bank Muamalat menuturkan bahwa pihaknya berencana mengeluarkan saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham dalam jumlah sebanyak-banyaknya 32,96 miliar saham. Memakai asumsi tersebut, artinya Bank Muamalat menargetkan perolehan dana sebesar Rp 3,29 triliun lewat aksi korporasi tersebut. Baca Juga: Bank BUMN diminta masuk ke Bank Muamalat? Begini kata manajemen
Butuh modal, Bank Muamalat akan rights issue dengan target perolehan Rp 3,29 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk kembali menggaungkan rencana penambahan modal melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Dalam keterbukaannya, Bank Muamalat mengumumkan akan meminta persetujuan atas rencana rights issue kepada para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada Senin (16/12) mendatang. Masih dalam keterbukaan, Bank Muamalat menuturkan bahwa pihaknya berencana mengeluarkan saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham dalam jumlah sebanyak-banyaknya 32,96 miliar saham. Memakai asumsi tersebut, artinya Bank Muamalat menargetkan perolehan dana sebesar Rp 3,29 triliun lewat aksi korporasi tersebut. Baca Juga: Bank BUMN diminta masuk ke Bank Muamalat? Begini kata manajemen