KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat transaksi perdagangan reksadana exchange traded fund (ETF) di pasar sekunder menurun dalam tiga bulan terakhir di 2021. Namun, manajer investasi menilai perkembangan industri reksadana ETF berpotensi tetap tumbuh, terutama transaksi di pasar primer. Berdasarkan data BEI per Desember 2021 volume transaksi reksadana ETF mencapai 5.144 unit dengan nilai Rp 2,35 miliar. Angka ini menurun bila dibandingkan periode November dengan volume mencapai 8.031 unit dengan nilai Rp 3,65 miliar. Angka di November juga lebih rendah dari periode Oktober dengan volume di 12.172 unit dan nilai Rp 5,15 miliar. President dan CEO PT Pinnacle Persada Investama Guntur Putra menjelaskan transaksi yang BEI catat merupakan transaksi yang terjadi di pasar sekunder. Sedangkan, mekanisme transaksi reksadana ETF juga bisa dilakukan di pasar primer melalui diler partisipan yang ditunjuk penerbit reksadana ETF. "Sepertinya, mayoritas transaksi reksadana ETF baik jual dan belinya terjadi di pasar primer," kata Guntur, Kamis (13/1).
Butuh Partisipasi Investor Ritel untuk Meningkatkan Transaksi ETF di Pasar Sekunder
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat transaksi perdagangan reksadana exchange traded fund (ETF) di pasar sekunder menurun dalam tiga bulan terakhir di 2021. Namun, manajer investasi menilai perkembangan industri reksadana ETF berpotensi tetap tumbuh, terutama transaksi di pasar primer. Berdasarkan data BEI per Desember 2021 volume transaksi reksadana ETF mencapai 5.144 unit dengan nilai Rp 2,35 miliar. Angka ini menurun bila dibandingkan periode November dengan volume mencapai 8.031 unit dengan nilai Rp 3,65 miliar. Angka di November juga lebih rendah dari periode Oktober dengan volume di 12.172 unit dan nilai Rp 5,15 miliar. President dan CEO PT Pinnacle Persada Investama Guntur Putra menjelaskan transaksi yang BEI catat merupakan transaksi yang terjadi di pasar sekunder. Sedangkan, mekanisme transaksi reksadana ETF juga bisa dilakukan di pasar primer melalui diler partisipan yang ditunjuk penerbit reksadana ETF. "Sepertinya, mayoritas transaksi reksadana ETF baik jual dan belinya terjadi di pasar primer," kata Guntur, Kamis (13/1).