JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk mengamankan pendanaan dari penerbitan surat utang. Pada tahun ini, perusahaan pembiayaan yang masih satu grup dengan Bank Danamon ini berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 4 triliun. I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan Adira Finance belum bisa memastikan kapan obligasi Adira Finance tersebut akan terbit. Pasalnya, Adira Finance masih harus melihat kondisi pasar terlebih dahulu. "Dalam beberapa tahun terakhir, secara rutin kami menerbitkan obligasi sekitar Rp 4 triliun per tahun," ujar Made. Porsi pendanaan Adira paling besar masih berasal dari induk usaha yakni sekitar 60% dan sisanya berasal dari obligasi, perbankan lokal dan pinjaman asing. Dari seluruh nilai pinjaman non-induk usaha, sumber dana dari obligasi paling tinggi yakni mencapai 50%. Sedangkan dari perbankan lokal dan asing, porsinya masing-masing sebesar 30% dan 20%.
Butuh pendanaan, Adira rilis obligasi Rp 4 triliun
JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk mengamankan pendanaan dari penerbitan surat utang. Pada tahun ini, perusahaan pembiayaan yang masih satu grup dengan Bank Danamon ini berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 4 triliun. I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan Adira Finance belum bisa memastikan kapan obligasi Adira Finance tersebut akan terbit. Pasalnya, Adira Finance masih harus melihat kondisi pasar terlebih dahulu. "Dalam beberapa tahun terakhir, secara rutin kami menerbitkan obligasi sekitar Rp 4 triliun per tahun," ujar Made. Porsi pendanaan Adira paling besar masih berasal dari induk usaha yakni sekitar 60% dan sisanya berasal dari obligasi, perbankan lokal dan pinjaman asing. Dari seluruh nilai pinjaman non-induk usaha, sumber dana dari obligasi paling tinggi yakni mencapai 50%. Sedangkan dari perbankan lokal dan asing, porsinya masing-masing sebesar 30% dan 20%.