Saat ini industri otomotif masih bertumbuh, walaupun tidak bisa dibilang tumbuh pesat. Penggerak penjualan adalah segmen low cost green car (LCGC). Kenapa? Karena LCGC tidak kena pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), masyarakat mampu menjangkau. Kalau mau industri otomotif berkembang pesat, menurut saya, justru perlu ada pengurangan pajak. Khususnya kendaraan jenis sedan yang sudah dikenai PPnBM sebesar 30%. Seharusnya, PPnBM sedan sama dengan mobil multipurpose vehicle (MPV), yakni 10%. Dengan begitu, pilihan masyarakat membeli mobil tidak hanya berkutat pada jenis MPV. Karena kalau pasar sedan meningkat, minat investasi agen pemegang merek (APM) pada mobil sedan bisa naik. Pada era tahun 1990-an, ada 19 pabrikan yang memproduksi sedan di dalam negeri. Dua di antaranya adalah Chevrolet maupun Mazda. Saat ini, hanya tersisa tiga APM, yakni Toyota, BMW dan Mercedes-Benz. Produk sedan selebihnya harus adalah produk impor.
Butuh potongan pajak
Saat ini industri otomotif masih bertumbuh, walaupun tidak bisa dibilang tumbuh pesat. Penggerak penjualan adalah segmen low cost green car (LCGC). Kenapa? Karena LCGC tidak kena pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), masyarakat mampu menjangkau. Kalau mau industri otomotif berkembang pesat, menurut saya, justru perlu ada pengurangan pajak. Khususnya kendaraan jenis sedan yang sudah dikenai PPnBM sebesar 30%. Seharusnya, PPnBM sedan sama dengan mobil multipurpose vehicle (MPV), yakni 10%. Dengan begitu, pilihan masyarakat membeli mobil tidak hanya berkutat pada jenis MPV. Karena kalau pasar sedan meningkat, minat investasi agen pemegang merek (APM) pada mobil sedan bisa naik. Pada era tahun 1990-an, ada 19 pabrikan yang memproduksi sedan di dalam negeri. Dua di antaranya adalah Chevrolet maupun Mazda. Saat ini, hanya tersisa tiga APM, yakni Toyota, BMW dan Mercedes-Benz. Produk sedan selebihnya harus adalah produk impor.