JAKARTA. Pengembang properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menyatakan kesiapannya membangun pulau buatan dan membuat bangunan properti di atasnya. Tidak hanya menyatakan komitmen saja, APLN juga mengaku sudah menghitung pembiayaanya. Melalui anak perusahaannya, PT Muara Wisesa Samudera, APLN bahkan menyusun rencana menguruk pantai di Pluit Jakarta akhir tahun ini. Komitmen tersebut disampaikan Trihatma Kusuma Haliman, Presiden Direktur Agung Podomoro Land. "Nama proyeknya Pluit City ada 3 pulau. Pulau pertama 160 hektare (ha), pulau kedua 200 ha, dan yang ketiga 300 ha. Untuk biaya uruk pulau pertama bisa menghabiskan Rp 5 triliun," ujar Trihatma kepada wartawan usai acara Fortune Most Admired Companies 2013 di Jakarta, Kamis (5/4).
Butuh Rp 5 triliun membuat pulau buatan
JAKARTA. Pengembang properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menyatakan kesiapannya membangun pulau buatan dan membuat bangunan properti di atasnya. Tidak hanya menyatakan komitmen saja, APLN juga mengaku sudah menghitung pembiayaanya. Melalui anak perusahaannya, PT Muara Wisesa Samudera, APLN bahkan menyusun rencana menguruk pantai di Pluit Jakarta akhir tahun ini. Komitmen tersebut disampaikan Trihatma Kusuma Haliman, Presiden Direktur Agung Podomoro Land. "Nama proyeknya Pluit City ada 3 pulau. Pulau pertama 160 hektare (ha), pulau kedua 200 ha, dan yang ketiga 300 ha. Untuk biaya uruk pulau pertama bisa menghabiskan Rp 5 triliun," ujar Trihatma kepada wartawan usai acara Fortune Most Admired Companies 2013 di Jakarta, Kamis (5/4).