Butuh Rp 700 triliun untuk infrastruktur air minum



JAKARTA. Sekretaris Diretorak Jendral Bina Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat Rina Agustin Indriani mengatakan butuh dana sebanyak Rp 700 triliun untuk membangun infrastruktur air minum di seluruh Indonesia.

Saat ini, cakupan penyediaan air minum di Indonesia baru 70,5% sehingga masih ada daerah-daerah yang belum dialiri air minum bersih.

"Target kami pada 2019 itu mencapai 100%, namun kami saat ini terhambat dengan anggaran sebesar Rp 128 triliun," ujar Rina dalam acara Indonesia Investment Week 2016 di JIExpo Jakarta, Kamis (5/5).


Rina mengatakan Kementeria Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) akan libatkan pihak swasta dalam hal pendanaan. Selain itu, pihak swasta juga akan dilibatkan dalam pembangunan infrastruktur Air Minum. 

"Saat ini kami sangat open dengan swasta yang juga akan difasilitasi oleh Pemda," ucapnya.

Rina berharap pemda-pemda juga dapat menfasilitasi swasta dalam hal sarana dan prasana. Dia juga berharap ke depannya seluruh masyarakat dapat dialiri air minum bersih.

"Kalau infrastruktur jalan dengan baik, kami optimis bisa mencapai target," pugkasnya. (Achmad Fauzi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia