JAKARTA. Perbankan membutuhkan waktu panjang untuk mengembalikan pertumbuan bisnis kartu kredit seperti semula. General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Martha mengatakan, setidaknya bisnis kartu kredit akan mulai stabil pada tiga tahun mendatang. Masa pemulihan pertumbuhan kartu kredit akan berlangsung mulai di tahun 2017 dari penurunan pertumbuhan alat bayar kartu ini di tahun 2016 lalu. Pemacu kenaikan kartu kredit adalah penurunan bunga kartu kredit dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di semester II dibandingkan semester I di tahun ini. Tak muluk-muluk, AKKI hanya memprediksi pertumbuhan jumlah kartu kredit hanya 3%-4%. Adapun prediksi volume dan nilai transaksi kartu kredit tumbuh 5%-7% di tahun ini. Angka tersebut lebih realistis karena kartu kredit sempat tidak tumbuh (stagnan) bahkan minus di tahun lalu karena perlambatan ekonomi dan rencana aturan pajak.
Butuh tiga tahun pemulihan bisnis kartu kredit
JAKARTA. Perbankan membutuhkan waktu panjang untuk mengembalikan pertumbuan bisnis kartu kredit seperti semula. General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Martha mengatakan, setidaknya bisnis kartu kredit akan mulai stabil pada tiga tahun mendatang. Masa pemulihan pertumbuhan kartu kredit akan berlangsung mulai di tahun 2017 dari penurunan pertumbuhan alat bayar kartu ini di tahun 2016 lalu. Pemacu kenaikan kartu kredit adalah penurunan bunga kartu kredit dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di semester II dibandingkan semester I di tahun ini. Tak muluk-muluk, AKKI hanya memprediksi pertumbuhan jumlah kartu kredit hanya 3%-4%. Adapun prediksi volume dan nilai transaksi kartu kredit tumbuh 5%-7% di tahun ini. Angka tersebut lebih realistis karena kartu kredit sempat tidak tumbuh (stagnan) bahkan minus di tahun lalu karena perlambatan ekonomi dan rencana aturan pajak.