Butuh US$ 1 M, PLN kaji penerbitan global bond



JAKARTA. PT PLN (Persero) membutuhkan dana sebesar US$ 1 miliar untuk membangun pembangkit dan transmisi sampai tahun depan.Untuk memenuhi kebutuhan itu, Direktur Keuangan PT PLN (Persero) Setio Anggoro Dewo menyebut tim nya tengah mengkaji kemungkinan untuk menerbitkan surat utang (global bond)."Masih kami review apakah akan menerbitkannya tahun ini atau tahun depan. Saat ini sedang dicek berapa sebenarnya kebutuhan dolar dan rupiahnya. Kalau ternyata lebih banyak rupiah, mungkin bisa tahun ini. Tapi, kalau ternyata lebih banyak dolar, kami perlu duduk lagi dengan bankir untuk membahas ini," kata Dewo, Senin (16/8).Hanya, PLN perlu menggodok masak-masak rencana penerbitan global bond tersebut, khususnya dalam bentuk dolar."Sehingga kita tidak kena volatility nilai tukar nantinya. Perlu dilihat dulu sampai pertengahan tahun depan gimana. Kalau pasarnya stabil, mudah untuk PLN membuat perencanaan," jelasnya.Satu yang pasti, menurut Dewo, The Fed sudah memastikan tidak akan menaikkan tingkat suku bunga sampai pertengahan tahun depan."Tapi, yang pasti US$ 1 miliar atau sekitar Rp 10 triliun itu tidak mungkin bisa diserap pasar Indonesia," pungkas Dewo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: