JAKARTA. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki sumber daya air yang begitu besar. Salah satu yang bisa dimanfaatkan adalah membuat hidropower atau Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang memiliki otoritas dalam pemanfaatan SDA ini menggandeng perusahaan asal Korea Selatan, Korea Midland Power untuk membangun Hidropower di Muara Juloi, Kalimantan Tengah. "Potensi air yang bisa dikembangkan di Indonesia ini nomor lima di dunia. Kami ingin ikut mendukung ketahanan energi nasional, karena sungai2 yang ada di Indonesia ini menyimpan banyak potensi, untuk bisa diubah menjadi listrik tenaga air," ujar Menteri PU, Djoko Kirmanto, usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam Proyek Hidropower Muara Juloi antara Ditjen Sumber Daya Air dengan Korea Midland Powe, Senin (1/4).
Butuh US$ 400 juta bangun hidropower di Kalteng
JAKARTA. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki sumber daya air yang begitu besar. Salah satu yang bisa dimanfaatkan adalah membuat hidropower atau Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang memiliki otoritas dalam pemanfaatan SDA ini menggandeng perusahaan asal Korea Selatan, Korea Midland Power untuk membangun Hidropower di Muara Juloi, Kalimantan Tengah. "Potensi air yang bisa dikembangkan di Indonesia ini nomor lima di dunia. Kami ingin ikut mendukung ketahanan energi nasional, karena sungai2 yang ada di Indonesia ini menyimpan banyak potensi, untuk bisa diubah menjadi listrik tenaga air," ujar Menteri PU, Djoko Kirmanto, usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam Proyek Hidropower Muara Juloi antara Ditjen Sumber Daya Air dengan Korea Midland Powe, Senin (1/4).