KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) terus berupaya melakukan restrukturisasi bisnis guna menyelamatkan perusahaan yang kinerjanya terus memburuk. Berbagai upaya dilakukan, termasuk rencana memasukkan KRAS ke dalam holding BUMN pertambangan. Dengan masuknya KRAS ke holding BUMN pertambangan, PT Inalum (Persero) diharapkan bisa membantu KRAS menyehatkan keuangannya. Silmy Karim, Direktur Utama Krakatau Steel menjelaskan bergabungnya KRAS dalam skema holding tambang masih terus berjalan. Tetapi untuk saat ini KRAS akan memprioritaskan penyelesaian restrukturisasi utangnya terlebih dulu. Baca Juga: Inalum kaji rencana bergabungnya Krakatau Steel (KRAS) dalam holding pertambangan
Butuh waktu minimal dua tahun, berikut strategi penyelamatan Krakatau Steel (KRAS)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) terus berupaya melakukan restrukturisasi bisnis guna menyelamatkan perusahaan yang kinerjanya terus memburuk. Berbagai upaya dilakukan, termasuk rencana memasukkan KRAS ke dalam holding BUMN pertambangan. Dengan masuknya KRAS ke holding BUMN pertambangan, PT Inalum (Persero) diharapkan bisa membantu KRAS menyehatkan keuangannya. Silmy Karim, Direktur Utama Krakatau Steel menjelaskan bergabungnya KRAS dalam skema holding tambang masih terus berjalan. Tetapi untuk saat ini KRAS akan memprioritaskan penyelesaian restrukturisasi utangnya terlebih dulu. Baca Juga: Inalum kaji rencana bergabungnya Krakatau Steel (KRAS) dalam holding pertambangan