BUVA ada yang menggoreng?



JAKARTA. Diantara beberapa saham yang masuk top gainers hari ini, terselip nama perusahaan properti PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) yang harganya melonjak cukup tajam.

Jelang penutupan sesi I (11.26 siang), harga BUVA sudah mencapai Rp 405 per saham, atau naik 17,39% dari harga pembukaan yang di level Rp 335 per saham.

Analis e-Trading Securities Budhy Siallagan mengatakan, sektor properti saat ini memang terhitung cukup menjanjian, apalagi jika melihat suku bunga KPR yang cukup rendah, ditambah inflasi yang masih pada ambang terkendali.


Meski begitu, Budhy menyarankan investor kudu menyikapi dengan cermat pergerakan saham BUVA. Kenaikan BUVA mulai terjadi sejak perdagangan tiga hari terakhir, dan akumulasi dilakukan saat bursa mencapai harga cukup tinggi untuk saham-saham bluechips.

“Kenaikan harganya juga sudah cukup tinggi, selain itu tidak ada berita atau rumor yang bisa mengangkat saham ini,” imbuh Budhy.

Untuk itu, Budhy menyarankan investor untuk wait and see dulu, dan jangan mudah terpengaruh. “Apalagi saham ini juga tidak terlalu likuid,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa