Buwas: Perombakan direksi Bulog untuk penyegaran



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali merombak jajaran direksi Perum Bulog. Perombakan direksi ini sudah mulai berlaku sejak 8 Juni 2018.

Direktur Utama Bulog Budi Waseso tidak berkomentar banyak terkait perombakan direksi ini. Menurutnya, perombakan ini hanya sebagai bentuk penyegaran. “Pergantian ini biasa-biasa saja, tidak ada masalah apa-apa. Pergantian ini penyegaran saja,” ujar Buwas, Selasa (26/6).

Dalam perombakan kali ini, terdapat beberapa direktur yang diubah jabatannya. Direktur Pengadaan yang sebelumnya dijabat oleh Andrianto Wahyu Adi, sekarang digantikan oleh Bachtiar. Andrianto Wahyu Adi kini menjabat sebagai Direktur Komersial.


Sementara itu, Tri Wahyudi Saleh yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Komersial ditugaskan menjabat sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik menggantikan Karyawan Gunarso. Selain jabatan tersebut, tidak ada pergantian direksi lainnya.

Catatan saja, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baru saja merombak direksi Bulog pada Jumat (27/4) lalu. Perombakan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-115/MBU/04/2018. 

Dalam keputusan tersebut, Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso diangkat menjadi Direktur Utama Bulog menggantikan Djarot Kusumayakti. Lalu Triyana diangkat menjadi Direktur Keuangan menggantikan Pardiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi