KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata pasar mulai melirik sektor pertambangan nikel. Hal ini menyusul adanya ekspektasi harga komoditas nikel dunia yang bakal meningkat. Suplai nikel dari Indonesia dan Filipina yang merupakan dua negara produsen nikel terbesar dunia masih akan terbatas. Pemerintah Indonesia diprediksi masih akan membatasi ekspor nikel. Pemerintah Filipina juga masih akan membatasi operasi penambangan baru. "Sehingga, dengan asumsi permintaan yang stabil, harga nikal tahun ini bisa naik 4% secara tahunan ke lebel US$ 5,45/lb," ujar Matthew Frydman, analis Deutsche Bank dalam riset 15 Januari.
Buy saham Aneka Tambang, ini penjelasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata pasar mulai melirik sektor pertambangan nikel. Hal ini menyusul adanya ekspektasi harga komoditas nikel dunia yang bakal meningkat. Suplai nikel dari Indonesia dan Filipina yang merupakan dua negara produsen nikel terbesar dunia masih akan terbatas. Pemerintah Indonesia diprediksi masih akan membatasi ekspor nikel. Pemerintah Filipina juga masih akan membatasi operasi penambangan baru. "Sehingga, dengan asumsi permintaan yang stabil, harga nikal tahun ini bisa naik 4% secara tahunan ke lebel US$ 5,45/lb," ujar Matthew Frydman, analis Deutsche Bank dalam riset 15 Januari.