Buyan Jungle Run digelar untuk kedua kalinya



JAKARTA. Perlombaan lari Buyan Jungle Run digelar untuk kedua kalinya. Bukan hanya lomba lari, dalam acara tersebut juga dilakukan upaya pelestarian lingkungan.

“Melalui lomba Buyan Jungle Run II ini, peserta lomba diharapkan turut menjaga kelestarian hutan dan lingkungan," ujar Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Wiratno, Senin (7/8).

Buyan Jungle Run II dilakukan di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Danau Buyan - Danau Tamblingan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali pada hari Minggu (6/8). Peserta yang berjumlah tidak kurang dari 200 itu menempuh jarak 10 kilometer melintasi kawasan “danau kembar”.


Berbagai kegiatan pelestarian lingkungan dilakukan dalam gelaran ini. Kegiatan tersebut mengajarkan peserta untuk membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah organik dan anorganik, hemat energi air dan listrik, menggunakan barang yang mudah didaur ulang (Reduce, Reuse, Recycle), menghindari penggunaan kantong plastik dan menanam pohon.

Selama perlombaan peserta disuguhkan panorama alam yang begitu indah khas objek wisata di Bali. Udara di lokasi berlari pun berbeda dengan udara perkotaan. Peserta juga diajak ikut melakukan penanaman bibit cemara pandak (Dacrycarpus imbricatus) dan penebaran benih ikan di Danau Buyan.

Buyan Jungle Run II merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali sebagai rangkaian agenda Road to Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2017. Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi lingkungan sesuai dengan kampanye HKAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto