KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Harum Energy Tbk (
HRUM) berencana menggelar pembelian kembali (
buyback) saham. HRUM menganggarkan dana maksimal hingga Rp 1 triliun atau sekitar US$ 61,8 juta untuk menggelar aksi korporasi ini. Dana untuk membiayai
buyback tersebut mencakup biaya transaksi, biaya pedagang perantara dan biaya lainnya. Anggaran untuk pelaksanaan
buyback tersebut berasal dari akun saldo laba per 30 Juni 2024. Perkiraan jumlah nilai nominal saham yang akan dibeli kembali sesuai dengan maksimal dana yang dianggarkan adalah sekitar Rp 16,98 miliar atau sekitar 849 juta lembar saham.
Baca Juga: Harum Energy (HRUM) Siap Buyback Saham Rp 1 Triliun, Simak Jadwalnya Adapun, jumlah saham treasuri HRUM hingga tanggal keterbukaan informasi pada Jum'at (9/8) adalah 201.853.500 saham atau setara 1,493% dari modal ditempatkan dan disetor.
Buyback akan dilakukan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas (UUPT), di mana jumlah lembar saham yang akan dibeli kembali termasuk saham treasuri yang ada saat ini tidak akan lebih dari 10% dari jumlah modal saham ditempatkan dan disetor HRUM. Manajemen HRUM mengungkapkan aksi
buyback saham ini memiliki dua tujuan.
Pertama, memberikan fleksibilitas kepada HRUM untuk mencapai struktur permodalan yang lebih efisien sehingga memungkinkan Perseroan menurunkan keseluruhan biaya modal dan meningkatkan laba per saham atau Earning Per Share (EPS) dan
Return on Equity (ROE) secara berkelanjutan.
Kedua, mendukung likuiditas perdagangan saham HRUM agar lebih mencerminkan kondisi fundamental. "Perseroan meyakini bahwa pembelian kembali saham akan bermanfaat pada Perseroan dan para pemegang sahamnya," ungkap Manajemen HRUM dalam keterbukaan informasi, Jum'at (9/8).
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Harum Energy (HRUM) yang Jual 49% Portofolio Bisnis Nikel Melalui aksi korporasi ini, HRUM berniat untuk meningkatkan nilai investasi pemegang saham. Antara lain dengan mengembalikan sebagian kelebihan arus kas bersih kepada para pemegang sahamnya melalui pembelian kembali saham. Manajemen HRUM meyakini pelaksanaan
buyback saham ini tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha. Mengingat HRUM memiliki modal kerja serta kas dan setara kas yang cukup untuk mendanai pembelian kembali saham bersamaan dengan kegiatan usaha HRUM.
Editor: Noverius Laoli