KONTAN.CO.ID - JAKARTA. El Nino yang terjadi di Indonesia menyebabkan beberapa wilayah mengalami kekeringan dan membuat banyak petani gagal panen. Akibatnya, harga beras semakin naik. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional memberlakukan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras di pasar modern. Adapun penentuan HET berbeda-beda di setiap wilayah sesuai zonasi. Direktur PT Buyung Poetra Sembada Tbk (
HOKI) Budiman Susilo mengatakan, HOKI akan terus berupaya untuk memproduksi memenuhi kebutuhan market meskipun dengan harga bahan baku yang tinggi.
“Tingginya harga bahan baku saat ini mungkin akan menyebabkan realisasi produksi HOKI tidak akan setinggi tahun lalu. Tetapi hingga akhir tahun 2023, HOKI akan berupaya untuk mencapai pertumbuhan penjualan 10% dibandingkan tahun 2022,” kata Budiman kepada Kontan.co.id, Jumat (13/10).
Baca Juga: Ada HET Saat Harga Beras Naik, Ini Strategi Buyung Poetra Sembada (HOKI) Adapun usaha yang dilakukan HOKI untuk mencapai target tersebut di tengah tingginya harga bahan baku adalah dengan bertransformasi menjadi perusahaan
fast moving consumer goods (FMCG) dengan fokus ke penjualan beras sehat dan beras berbumbu melalui anak usahanya yaitu PT Hoki Distribusi Niaga (HDN). Adapun produk perseroan adalah beras sehat (Daily Meal Rice) dan beras praktis (Daily Meal Eats). Penjualan produk ini melalui HDN menunjukkan tren yang positif di semester pertama 2023 lalu. Pada semester kedua 2023, HOKI melalui HDN berencana untuk meluncurkan varian produk baru untuk produk Daily Meal tersebut. Peningkatan porsi kontribusi bisnis HDN secara konsolidasi kepada HOKI akan memantapkan pengembangan usaha FMCG.
Baca Juga: Buyung Poetra Sembada (HOKI) Optimistis Permintaan Produk Makanan Sehat Naik HOKI juga akan fokus mengembangkan jaringan distribusinya dari Jabodetabek ke kota-kota besar di pulau Jawa seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Adapun usaha lain yang dilakukan HOKI untuk memikat pelanggannya adalah dengan menawarkan berbagai promo menarik seperti menawarkan diskon 10% bagi seluruh pemegang saham HOKI. “Selain itu sebagai pemegang saham juga bisa mendapatkan potensi
capital gain dan dividen yang secara rutin dibagikan oleh perusahaan sejak IPO,” kata Budiman Melihat potensi pasarnya yang besar, Perseroan melalui anak usahanya PT Hoki Distribusi Niaga (HDN) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding pembentukan usaha bersama atau joint venture (JV) bersama PT Gita untuk membangun pabrik baru untuk beras sehat yang rencananya akan mulai beroperasi di awal 2025. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati
