KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) dinilai masih cukup cerah dalam beberapa waktu ke depan. HOKI memiliki berbagai strategi ekspansi yang menjadi jurus pertumbuhan tahun ini.

Emiten beras ini akan mengerek kapasitas produksi beras di Subang, Jawa Barat menjadi 50 ton per jam pada tahun ini dari sebelumnya 35 ton per jam. Bila dijabarkan, porsi produksi beras tahun lalu yakni 30 ton per jam dari Subang, sisanya 5 ton per jam disumbang pabrik beras di Cipinang, Jakarta Timur.

Analis Trimegah Sekuritas, Christy Halim memperkirakan, realisasi penambahan kapasitas pabrik tersebut dapat berkontribusi setidaknya pada awal kuartal II 2019. Emiten ini pun berencana membangun pabrik beras baru di Sumatra Selatan (Sulsel) yang rampung tahun depan.

HOKI pun berniat membangun proyek pembangkit listrik dengan kapasitas hingga 3 mega watt (MW) diproyeksikan akan selesai pada kuartal II tahun ini. “Meskipun kontribusinya masih minim, paling tidak dapat memangkas pengeluaran kebutuhan listrik HOKI sekitar Rp 3 miliar-Rp 5 miliar pada akhir tahun ini,” kata Christy dalam risetnya 16 Januari 2019.

Kepala Riset Narada Aset Manajemen Kiswoyo Adi Joe mengatakan, kapasitas produksi memang menjadi senjata utama HOKI agar bisa tumbuh. “Tapi harga bahan baku yakni gabah menjadi sentimen utama,” kata dia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) harga gabah kering panen (GKP) berada di angka Rp 5.329 per kilogram Desember tahun lalu. Kiswoyo menegaskan bahwa harga tersebut berada dalam wilayah yang masih aman.

Pulau Jawa merupakan penyuplai bahan baku utama HOKI. Terutama wilayah Jawa Timur masih menjadi lumbung padi nasional dengan persentase sumbangsih 18,6% atau setara dengan 10,54 juta ton dari produksi nasional.

Nah, Pulau Jawa pada Maret depan diramalkan akan memasuki masa panen. Artinya, pabrik beras HOKI baru bisa bekerja optimal di pengujung kuartal I tahun ini.

Menurut Kiswoyo, persaingan di segmen beras premium makin sempit. Pemerintah lewat Bulog bermain di segmen beras premium. Kiswoyo menilai bahwa HOKI tidak akan kehilangan pangsa pasar meski pesaing baru bermunculan. Sebab kualitas beras HOKI dan strategi pemasaran yang cukup bagus di kalangan masyarakat ekonomi menengah atas.

Christy memprediksi pendapatan HOKI sampai dengan akhir tahun sebanyak Rp 1,78 triliun. Jika dibanding, jumlah ini tumbuh 23,3% dari pendapatan tahun lalu yang mencapai Rp 1,45 triliun. Sementara laba bersih HOKI diprediksi mencapai Rp 119 miliar. Angka ini naik 36,7% dari proyeksi tahun lalu sebesar Rp 87 miliar.

Menurut Christy, saat ini HOKI merupakan pemain terbesar dalam segmentasi beras premium. Tak heran jika pertumbuhan pendapatan HOKI dapat tumbuh tahun ini.

Sinyal-sinyal positif inilah yang akhirnya membuat Christy merekomendasikan beli saham HOKI dengan target harga Rp 1.000 per saham.

Kiswoyo juga optimistis dengan pertumbuhan HOKI tahun ini. Dia memperkirakan, pendapatan dan laba HOKI akan naik 5%-10% tahun ini. Dia merekomendasikan beli saham HOKI dengan target harga Rp 850 per saham. Rabu (30/1), harga saham HOKI naik 2,03% ke Rp 755 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati