KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) terus fokus dalam meningkatkan penerapan praktik keberlanjutan atau environmental, social, and governance (ESG). Setelah berhasil mendapatkan sertifikasi keberlanjutan secara global dari The Planet Mark, Inggris, produsen beras merek Topi Koki ini sedang mengembangkan kulit padi (sekam) menjadi energi alternatif atau bahan bakar ramah lingkungan. Upaya ini merupakan inisiatif HOKI terhadap kepedulian untuk terus menjaga kelestarian lingkungan. Direktur HOKI, Budiman Susilo mengatakan, sebagai perusahaan di bidang pangan, khususnya beras kemasan bermerek ini sangat peduli terhadap lingkungan. "Kami berupaya untuk terus fokus dalam praktik keberlanjutan ini, yaitu dengan memanfaatkan limbah kulit padi untuk pembangkit listrik serta uji coba memprosesnya menjadi pellet untuk alternatif bahan bakar," ujar dia dalam keterangan resmi, Selasa (11/5). Dengan waste management yang baik, emiten beras ini sedang membangun alat untuk membentuk pellet dari sisa kulit padi yang dimiliki untuk selanjutnya digunakan sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan. HOKI dapat memproduksi pellet dengan menggunakan mesin yang dimiliki di pabrik Subang, Jawa Barat.
Buyung Poetra Sembada (HOKI) mengincar pendapatan dari sekam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) terus fokus dalam meningkatkan penerapan praktik keberlanjutan atau environmental, social, and governance (ESG). Setelah berhasil mendapatkan sertifikasi keberlanjutan secara global dari The Planet Mark, Inggris, produsen beras merek Topi Koki ini sedang mengembangkan kulit padi (sekam) menjadi energi alternatif atau bahan bakar ramah lingkungan. Upaya ini merupakan inisiatif HOKI terhadap kepedulian untuk terus menjaga kelestarian lingkungan. Direktur HOKI, Budiman Susilo mengatakan, sebagai perusahaan di bidang pangan, khususnya beras kemasan bermerek ini sangat peduli terhadap lingkungan. "Kami berupaya untuk terus fokus dalam praktik keberlanjutan ini, yaitu dengan memanfaatkan limbah kulit padi untuk pembangkit listrik serta uji coba memprosesnya menjadi pellet untuk alternatif bahan bakar," ujar dia dalam keterangan resmi, Selasa (11/5). Dengan waste management yang baik, emiten beras ini sedang membangun alat untuk membentuk pellet dari sisa kulit padi yang dimiliki untuk selanjutnya digunakan sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan. HOKI dapat memproduksi pellet dengan menggunakan mesin yang dimiliki di pabrik Subang, Jawa Barat.