KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) akan menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang akan membangun pembangkit listrik dengan tenaga sekam. Untuk merealisasikan kinerja ini, HOKI akan mengeluarkan belanja modal Rp 70 miliar.

Hingga memasuki kuartal II, pembangkit listrik tenaga padi tersebut sudah mencapai 70% penyelesaian. "Kami perkirakan akan selesai pada awal tahun depan dan selambat-lambatnya April,” ungkap Dion Surijata, Investor Relations Buyung Poetra Sembada, Rabu (29/8).

Pembangkit listrik yang akan berada di Sumatra Selatan tersebut berkapasitas 3 megawatt. Ia menambahkan, nantinya 2,5 megawatt untuk kebutuhan listrik HOKI dan sisanya akan dijual ke PLN. Pembangkit listrik berkapasitas 3 megawatt, HOKI membutuhkan 100 ton padi. 

Selain membangun pembangkit listrik, HOKI juga tengah menyelesaikan ekspansi pabrik baru. Buyung Poetra menambah satu lini produksi di pabrik Subang dengan kapasitas 20 ton per jam. Dengan tambahan ini, kapasitas produksi HOKI akan naik menjadi 50 ton per jam. Di pabrik ini, HOKI menghabiskan belanja modal Rp 30 miliar hingga akhir tahun.

Tak hanya itu, Hoki juga berencana akan menambah pabrik baru di Sumatra Selatan. Capex yang dialokasikan untuk pembuatan pabrik baru ini sebesar Rp 100 miliar. Namun, hingga Agustus ini capex baru digunakan 10% untuk pembelian lahan.

"Kemungkinan sisa capex akan digunakan pada tahun depan, karena kami menargetkan pabrik ini selesai di akhir tahun 2019,” kata Dion. Sumber pendanaan pembangunan pabrik ini nantinya dari dana kas internal dan pinjaman perbankan.

Buyung Poetra menargetkan pertumbuhan laba dan pendapatan sebesar 15% pada tahun ini. Penjualan HOKI pada semester I mencapai Rp 764,46 miliar, naik 9,11% dari posisi Rp 700,62 miliar pada priode yang sama di tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati