KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kekeringan tengah melanda sejumlah sentra produksi beras. Presiden Joko Widodo bahkan memerintahkan sejumlah Menteri dan Bulog untuk memastikan stok beras.

Meski begitu, Sukarto Bujung, Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) mengaku tak menghadapi kesulitan dalam mendapatkan gabah dan beras. Menurutnya, ini disebabkan kebutuhannya yang terbilang kecil.

"Kebutuhan beras HOKI setahun sangat kecil dibanding produksi beras nasional, jadi buat kami tidak masalah," ujar Sukarto kepada Kontan.co.id, Minggu (8/5).

Saat ini, Buyung Poetra mempunyai dua pabrik beras dengan total kapasitas produksi sebesar 35 ton per jam. Pabrik ini berada di Subang dan Cipinang.

Sukarto menambahkan, HOKI masih melakukan pembelian gabah dari Jawa. Tak hanya itu, mereka pun menjelaskan pihaknya melakukan pembelian beras dari Sulawesi Selatan dan Sumatera Selatan. Dia mengatakan, pihaknya tak membeli gabah dari Sulawesi Selatan dan Sumatera Selatan karena masalah biaya.

"Kalau membeli membeli dalam bentuk padi mahal di ongkos karena kulit padi ikut diangkat, padahal kulit padi hampir tidak ada nilainya," terang Sukarto.

Meski tak membeberkan berapa biaya pembelian gabah maupun beras saat ini. Namun, Sukarto mengatakan harga pembeliannya masih sesuai dengan target pembelian HOKI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia