SURABAYA. Meski laba emiten kebun masih tertekan, beberapa emiten perkebunan tetap akan berekspansi di sisa tahun ini maupun di tahun depan. Salah satunya adalah PT BW Plantation Tbk (BWPT). Perusahaan ini akan menambah kapasitas produksi dengan membangun pabrik kelapa sawit (PKS) baru. Kelik Irwantono, Sekretaris Perusahaan BWPT bilang, di tahun depan, satu pabrik baru BWPT akan mulai beroperasi. Nilai investasi untuk pabrik baru di Kalimantan Timur itu mencapai Rp 150 miliar, termasuk prasarana jalan. Saat ini, BWPT telah memiliki tiga pabrik kelapa sawit dengan total kapasitas 135 ton per jam. Dengan tambahan pabrik baru itu, kapasitas pabrik BWPT akan mencapai 210 ton per jam.
BWPT dan GZCO memacu kapasitas pabrik kelapa sawit
SURABAYA. Meski laba emiten kebun masih tertekan, beberapa emiten perkebunan tetap akan berekspansi di sisa tahun ini maupun di tahun depan. Salah satunya adalah PT BW Plantation Tbk (BWPT). Perusahaan ini akan menambah kapasitas produksi dengan membangun pabrik kelapa sawit (PKS) baru. Kelik Irwantono, Sekretaris Perusahaan BWPT bilang, di tahun depan, satu pabrik baru BWPT akan mulai beroperasi. Nilai investasi untuk pabrik baru di Kalimantan Timur itu mencapai Rp 150 miliar, termasuk prasarana jalan. Saat ini, BWPT telah memiliki tiga pabrik kelapa sawit dengan total kapasitas 135 ton per jam. Dengan tambahan pabrik baru itu, kapasitas pabrik BWPT akan mencapai 210 ton per jam.