JAKARTA. PT BW Plantantion Tbk (BWPT) telah selesai membayar utangnya kepada bank bernilai total Rp 200 miliar. Pinjaman bank tersebut berasal dari Bank Artha Graha dan Citibank. Pembayaran utang bank menggunakan dana hasil penerbitan obligasi di bulan November 2010 lalu. Kelik Irwantono, Sekretaris Perusahaan BWPT menyampaikan kalau mereka telah membayar utang pada bank Artha Graha pada akhir 2010 lalu senilai Rp 56 miliar. Di mana perinciannya utang berbentuk rupiah sebesar Rp 12,47 miliar dan sisanya sebesar berbentuk dolar AS senilai US$ 4,81 juta atau Rp 43,29 miliar. BWPT juga membayar pinjaman pada Citibank dengan total Rp 144 miliar. "Pembayaran pinjaman Citibank ini kami bayar dalam minggu kedua Januari," ujar Kelik. Menurut Kelik, rencana pembayaran utang ini sudah sesuai dengan rencana penggunaan dana obligasi BWPT. "Sekitar 30% dana obligasi akan kami gunakan untuk refinancing loan (pembayaran pinjaman)," tutur dia. Tahun lalu, BWPT menerbitkan obligasi senilai Rp 700 miliar.
BWPT lunasi utang bank Rp 200 miliar
JAKARTA. PT BW Plantantion Tbk (BWPT) telah selesai membayar utangnya kepada bank bernilai total Rp 200 miliar. Pinjaman bank tersebut berasal dari Bank Artha Graha dan Citibank. Pembayaran utang bank menggunakan dana hasil penerbitan obligasi di bulan November 2010 lalu. Kelik Irwantono, Sekretaris Perusahaan BWPT menyampaikan kalau mereka telah membayar utang pada bank Artha Graha pada akhir 2010 lalu senilai Rp 56 miliar. Di mana perinciannya utang berbentuk rupiah sebesar Rp 12,47 miliar dan sisanya sebesar berbentuk dolar AS senilai US$ 4,81 juta atau Rp 43,29 miliar. BWPT juga membayar pinjaman pada Citibank dengan total Rp 144 miliar. "Pembayaran pinjaman Citibank ini kami bayar dalam minggu kedua Januari," ujar Kelik. Menurut Kelik, rencana pembayaran utang ini sudah sesuai dengan rencana penggunaan dana obligasi BWPT. "Sekitar 30% dana obligasi akan kami gunakan untuk refinancing loan (pembayaran pinjaman)," tutur dia. Tahun lalu, BWPT menerbitkan obligasi senilai Rp 700 miliar.