JAKARTA. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) menggiatkan pembangunan pabriknya. Tahun depan, emiten Grup Rajawali ini akan membangun satu pabrik kelapa sawit (PKS) berkapasitas 30 ton Tandan Buah Segar (TBS) per jam. Nantinya, pabrik tersebut akan berlokasi di Kalimantan Timur.

"Kita masih budgeting. Investasi mungkin sekitar Rp 140 miliar sampai Rp 160 miliar," ucap Rudy Suhendra, Sekretaris Perusahaan BWPT, kepada KONTAN, Jumat, (13/11).

Meski begitu, ia menyebut ada pengaruh kurs dalam anggaran pembangunan PKS tersebut. Saat ini, BWPT pun belum memulai proses tender untuk pembangunan pabriknya. Rudy memperkirakan, proses konstruksi pabriknya akan dimulai semester kedua 2016.

Tahun ini, BWPT tengah dalam pembangunan 2 PKS. Pabrik tersebut berlokasi di Kalimantan Barat dan Papua. Kapasitas pabriknya masing-masing 45 ton TBS per jam yang dapat ditingkatkan menjadi 90 ton per jam. Untuk satu pabrik, BWPT menggelontorkan investasi Rp 200 miliar.

Rudy memperkirakan, pabrik di Kalimantan Barat akan selesai di kuartal pertama tahun depan. Sementara pabrik di Papua akan rampung kuartal keempat tahun depan.

Saat ini, total kapasitas pabrik yang BWPT miliki adalah 385 ton TBS per jam. Apabila 3 pabrik itu rampung, maka kapasitasnya akan meningkat jadi 505 ton per jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto