JAKARTA. PT BW Plantation Tbk (BWPT) kembali mengerem jumlah pembayaran dividen. Pengelola perkebunan sawit itu, mengusulkan, hanya 15% dari laba bersih tahun lalu, yang senilai Rp 320,39 miliar, dibagi ke para pemegang saham. Jika usulan tersebut disepakati pemegang saham, nilai pembagian dividen untuk tahun buku 2011 hanya Rp 11,9 per saham, atau total Rp 48,06 miliar. "Itu perkiraan kami. Semuanya tergantung Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)," kata Abdul Halim Ashari, Presiden Direktur BWPT, di Jakarta. Porsi dividen yang diusulkan sama dengan rasio pembayaran dividen untuk tahun buku 2010. Pada November 2011, BWPT membayar dividen tahun buku 2010 senilai Rp 9 per saham, dengan nilai total Rp 36,33 miliar. Jumlah itu pun mencerminkan rasio pembayaran dividen 15% dari laba bersih 2010, yang sebesar Rp 243,59 miliar.
BWPT usulkan porsi dividen 15% laba
JAKARTA. PT BW Plantation Tbk (BWPT) kembali mengerem jumlah pembayaran dividen. Pengelola perkebunan sawit itu, mengusulkan, hanya 15% dari laba bersih tahun lalu, yang senilai Rp 320,39 miliar, dibagi ke para pemegang saham. Jika usulan tersebut disepakati pemegang saham, nilai pembagian dividen untuk tahun buku 2011 hanya Rp 11,9 per saham, atau total Rp 48,06 miliar. "Itu perkiraan kami. Semuanya tergantung Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)," kata Abdul Halim Ashari, Presiden Direktur BWPT, di Jakarta. Porsi dividen yang diusulkan sama dengan rasio pembayaran dividen untuk tahun buku 2010. Pada November 2011, BWPT membayar dividen tahun buku 2010 senilai Rp 9 per saham, dengan nilai total Rp 36,33 miliar. Jumlah itu pun mencerminkan rasio pembayaran dividen 15% dari laba bersih 2010, yang sebesar Rp 243,59 miliar.