JAKARTA. PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mendapat kontrak baru pengangkutan batubara. BYAN melalui anak usahanya, PT Indonesia Pratama menandatangani kontrak jasa pengangkutan batubara dengan PT BIS Industries. Direktur Utama Bayan Resources Chin Wai Fong mengatakan nilai kontrak baru itu mencapai US$ 273 juta atau sekitar Rp 3,16 triliun. Kontrak jasa tersebut telah diteken pada 22 Mei 2014 lalu. "BIS tidak punya hubungan afiliasi dengan Indonesia Pratama maupun perseroan," ujarnya. Kerja sama ini memiliki jangka waktu selama tujuh tahun. Dalam perjanjian itu disepakati, lingkup pekerjaan berupa pengangkutan batubara sebanyak 64 juta ton dari intermediate crushing facility di lokasi tambang ke stockpile dan jetty di wilayah Senyiur, Kalimantan Timur.
BYAN dapat kontrak baru US$ 273 juta
JAKARTA. PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mendapat kontrak baru pengangkutan batubara. BYAN melalui anak usahanya, PT Indonesia Pratama menandatangani kontrak jasa pengangkutan batubara dengan PT BIS Industries. Direktur Utama Bayan Resources Chin Wai Fong mengatakan nilai kontrak baru itu mencapai US$ 273 juta atau sekitar Rp 3,16 triliun. Kontrak jasa tersebut telah diteken pada 22 Mei 2014 lalu. "BIS tidak punya hubungan afiliasi dengan Indonesia Pratama maupun perseroan," ujarnya. Kerja sama ini memiliki jangka waktu selama tujuh tahun. Dalam perjanjian itu disepakati, lingkup pekerjaan berupa pengangkutan batubara sebanyak 64 juta ton dari intermediate crushing facility di lokasi tambang ke stockpile dan jetty di wilayah Senyiur, Kalimantan Timur.