JAKARTA. PT Bayan Resources Tbk (BYAN) memulai persiapan penerbitan surat utang berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) senilai US$ 600 juta. Hal ini ditandai dengan pendirian anak usaha di Singapura yang khusus mengurusi surat utang tersebut. BYAN mendirikan anak usaha bernama BR 1 PTE LTD dengan jumlah modal disetor sebanyak 100 saham senilai US$ 100. "Kegiatan anak usaha ini antara lain untuk pemberian jaminan, pemberian dan peminjaman uang baik dalam bentuk surat utang atau lainnya," ujar Jenny Quantero, Direktur BYAN dalam keterangan resminya, Kamis (20/7). Seperti diketahui, BYAN berencana menerbitkan notes maksimal senilai US$ 600 juta atau setara Rp 8,06 triliun di Singapura. BYAN akan menggunakan dana hasil penerbitan surat utang ini untuk melunasi BYAN.
BYAN mempersiapkan penerbitan notes US$ 600 juta
JAKARTA. PT Bayan Resources Tbk (BYAN) memulai persiapan penerbitan surat utang berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) senilai US$ 600 juta. Hal ini ditandai dengan pendirian anak usaha di Singapura yang khusus mengurusi surat utang tersebut. BYAN mendirikan anak usaha bernama BR 1 PTE LTD dengan jumlah modal disetor sebanyak 100 saham senilai US$ 100. "Kegiatan anak usaha ini antara lain untuk pemberian jaminan, pemberian dan peminjaman uang baik dalam bentuk surat utang atau lainnya," ujar Jenny Quantero, Direktur BYAN dalam keterangan resminya, Kamis (20/7). Seperti diketahui, BYAN berencana menerbitkan notes maksimal senilai US$ 600 juta atau setara Rp 8,06 triliun di Singapura. BYAN akan menggunakan dana hasil penerbitan surat utang ini untuk melunasi BYAN.