KONTAN.CO.ID - Teknis penerbitan notes PT Bayan Resources Tbk (BYAN) senilai US$ 600 juta atau setara lebih dari Rp 8 triliun berubah. Emiten batubara itu membatalkan rencana penerbitan melalui anak usahanya. Berdasarkan prospektus terbaru dari perusahaan, Senin (21/8), penerbitan notes tidak lagi diterbitkan melalui anak usaha, melainkan langsung oleh BYAN. Padahal, BYAN sudah sempat membentuk anak usaha bernama BR 1 PTE LTD pada 20 Juli lalu. Perusahaan ini memiliki jumlah modal disetor 100 saham senilai US$ 100. Kegiatan utama BR 1 PTE LTD anak tadinya antara lain untuk pemberian jaminan, pemberian dan peminjaman uang baik dalam bentuk surat utang atau lainnya. Hingga berita ini diturunkan, manajemen belum bersedia memberikan alasan dibalik pembatalan tersebut.
BYAN mengubah skema penerbitan utang US$ 600 juta
KONTAN.CO.ID - Teknis penerbitan notes PT Bayan Resources Tbk (BYAN) senilai US$ 600 juta atau setara lebih dari Rp 8 triliun berubah. Emiten batubara itu membatalkan rencana penerbitan melalui anak usahanya. Berdasarkan prospektus terbaru dari perusahaan, Senin (21/8), penerbitan notes tidak lagi diterbitkan melalui anak usaha, melainkan langsung oleh BYAN. Padahal, BYAN sudah sempat membentuk anak usaha bernama BR 1 PTE LTD pada 20 Juli lalu. Perusahaan ini memiliki jumlah modal disetor 100 saham senilai US$ 100. Kegiatan utama BR 1 PTE LTD anak tadinya antara lain untuk pemberian jaminan, pemberian dan peminjaman uang baik dalam bentuk surat utang atau lainnya. Hingga berita ini diturunkan, manajemen belum bersedia memberikan alasan dibalik pembatalan tersebut.