JAKARTA. PT Bayan Resources tbk (BYAN) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai US$ 68 juta-US$ 72 juta untuk menopang ekspansi produksi di 2014. Merujuk pada materi paparan publik BYAN yang dirilis, Rabu (4/6), BYAN membidik produksi batubara sebanyak 13 juta-14 juta ton. Target tersebut tidak jauh berbeda dengan realisasi produksi batubara tahun lalu yang tercatat 13,7 juta ton. Target stagnan juga berlaku untuk volume penjualan batubara yang ditertapkan 13,8 juta hingga 14,8 juta ton, sama dengan tahun lalu sebanyak 14,7 juta ton. Untungnya, sebanyak 13,3 juta ton atau 90,48% dari target penjualan sudah ditutupi melalui kontrak. Nah, harga batubara dari kontrak penjualan ini terbagi dua, yaitu 4,58 juta ton atau setara 34,4% dari total menggunakan harga jual tetap. Sementara sisanya menggunakan harga mengambang mengikuti fluktuasi harga batubara di bursa.
BYAN siapkan anggaran belanja US$ 72 juta
JAKARTA. PT Bayan Resources tbk (BYAN) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai US$ 68 juta-US$ 72 juta untuk menopang ekspansi produksi di 2014. Merujuk pada materi paparan publik BYAN yang dirilis, Rabu (4/6), BYAN membidik produksi batubara sebanyak 13 juta-14 juta ton. Target tersebut tidak jauh berbeda dengan realisasi produksi batubara tahun lalu yang tercatat 13,7 juta ton. Target stagnan juga berlaku untuk volume penjualan batubara yang ditertapkan 13,8 juta hingga 14,8 juta ton, sama dengan tahun lalu sebanyak 14,7 juta ton. Untungnya, sebanyak 13,3 juta ton atau 90,48% dari target penjualan sudah ditutupi melalui kontrak. Nah, harga batubara dari kontrak penjualan ini terbagi dua, yaitu 4,58 juta ton atau setara 34,4% dari total menggunakan harga jual tetap. Sementara sisanya menggunakan harga mengambang mengikuti fluktuasi harga batubara di bursa.