JAKARTA. Perusahaan tambang batubara PT Bayan Resources Tbk (BYAN) masih gencar melakukan eksplorasi wilayah tambang mereka. Untuk bulan Februari 2009 saja, BYAN melaporkan telah mengeluarkan dana sekitar Rp 3,3 miliar dalam kegiatan aktivitas eksplorasi. BYAN melakukan eksplorasi melalui enam anak usahanya yakni PT Wahana Waratama Mining, PT Gunungbayan Pratamacoal Blok I, PT Gunungbayan Pratamacoal Blok II, PT Perkasa Inakakerta, PT Teguh Sinar Abadi, dan PT Firman Ketaun Perkasa. Tahun ini, BYAN menganggarkan dana sekitar Rp 41,4 miliar untuk membiayai aktivitas eksplorasi enam anak usahanya tersebut. Wahana Waratama Mining, misalnya, melakukan eksplorasi di Sungai Cuka, Kabupaten Tanah Laut, dan Desa Bukit Baru, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. "Eksplorasi di wilayah ini menyedot biaya sekitar Rp 1,14 miliar," kata Direktur Utama BYAN Chin Wai Fong ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (6/3) lalu.
BYAN Siapkan Duit Rp 41,4 Miliar untuk Eksplorasi
JAKARTA. Perusahaan tambang batubara PT Bayan Resources Tbk (BYAN) masih gencar melakukan eksplorasi wilayah tambang mereka. Untuk bulan Februari 2009 saja, BYAN melaporkan telah mengeluarkan dana sekitar Rp 3,3 miliar dalam kegiatan aktivitas eksplorasi. BYAN melakukan eksplorasi melalui enam anak usahanya yakni PT Wahana Waratama Mining, PT Gunungbayan Pratamacoal Blok I, PT Gunungbayan Pratamacoal Blok II, PT Perkasa Inakakerta, PT Teguh Sinar Abadi, dan PT Firman Ketaun Perkasa. Tahun ini, BYAN menganggarkan dana sekitar Rp 41,4 miliar untuk membiayai aktivitas eksplorasi enam anak usahanya tersebut. Wahana Waratama Mining, misalnya, melakukan eksplorasi di Sungai Cuka, Kabupaten Tanah Laut, dan Desa Bukit Baru, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. "Eksplorasi di wilayah ini menyedot biaya sekitar Rp 1,14 miliar," kata Direktur Utama BYAN Chin Wai Fong ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (6/3) lalu.